A. Mental Disorder
1. Pengertian
Pola mental atau perilaku yang menyebabkan penderitaan atau kemampuan yang buruk untuk berfungsi dalam kehidupan biasa. Kondisi yang dikecualikan meliputi norma-norma sosial.
2. Gejala
a. Menarik diri dari lingkungan sosial dan kehilangan minat/berhubungan terhadap orang lain.
b. Penurunan atau kesulitan melakukan fungsi kerja atau tugas (kemampuan;ability).
c. Bermasalah dalam konsentrasi, memori, berpikir logik dan sulit menjelaskan saat komunikasi/berbicara.
d. Perasaan yang tumpul dan wajah yang tak mampu menunjukkan ekspresi.
e. Sensitif terhadap pemandangan/gambar, suara, penciuman, dan sentuhan.
f. Kehilangan keinginan berpartisipasi dan melakukan kegiatan apapun.
g. Mengalami delusi – keyakinan yang tidak rasional dan tetap meyakini kebenarannya.
h. Halusinasi.
i. Merasa ketakutan.
j. Curiga terhadap orang lain dan perasaan gugup yang kuat.
k. Depresi, sedih, dan stres secara terus-menerus.
l. Emosi dan perasaan yang sering berubah.
B. Mental Sickness
Setiap keadaan atau episode yang ditandai penyimpangan berat dari status kesehatan normal karena ada gangguan pada fungsi otak.
C. Mental Impairment
Tahap peralihan antara penurunan kognitif yang diharapkan dari penuaan normal dan penurunan kognitif dengan gejala yang terlihat seperti demensia. ini melibatkan masalah dengan memori, berpikir, bahasa, dan penilaian yang berkaitan dengan usia perubahan. Jika memiliki gangguan kognitif ringan, mungkin akan menyadari bahwa memori atau fungsi mental telah menurun.
D. Mental Illness
1. Pengertian
Perkembangan lanjut dari tekanan mental, atau ketidak mampuan dalam menjalankan fungsi sosial secara normal dan berbahaya secara fisik.
2. Jenis-Jenis
a. Anxiety disorders (kekacauan atau ketidak teraturan), termasuk phobia rasa panik yg berlebihan, atau perilaku tertentu yg tidak teratur untuk menghilangkan rasa takut depressi, merujuk pada kerusakan fungsi afeksi.
b. Abuse, atau penyalah gunaan alkohol, obat-obatan atau jenis nafza lainnya.
c. Schizophrenia, yaitu kerusakan mental yang ditandai dengan adanya hayalan, halusinasi, fikiran yg merusak
d. Antisosial personality disorders, kerusakan mental berat yang ditandai dengan superficial charms, menolak untuk merasa bersalah penyalahgunaan nafza dan lari dari tanggung jawab.
E. Mental Detectiveness
Cacat mental adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang mempunyai kemampuan intelektual dibawah rata-rata dan ditandai oleh keterbatasan intelegensi dan ketidak cakapan interaksi sosial. Karena keterbatasan kecerdasannya mengakibatkan dirinya sukar untuk mengikuti program pendidikan disekolah biasa secara klasikal, oleh karena itu anak terbelakang mental membutuhkan layanan pendidikan secara khusus yakni disesuaikan dengan kemampuan anak tersebut (Sutjihati Somantri, 2006:103).
F. Mental Retardation
1. Pengertian
Menurut AAMR, retardasi mental adalah disabilitas/ketidakmampuan yang ditandai dengan fungsi intelektual di bawah rata-rata dan rendahnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (perilaku adaptif). Ketidakmampuan ini muncul sebelum berusia 18 tahun.
2. Penyebab
a. Kelainan anatomis pada otak.
b. Kekurangan oksigen di dalam kandungan atau proses persalinan yang lama.
c. Kerusakan otak yang luas akibat trauma atau cedera kepala berat.
d. Kanker ganas pada otak.
e. Infeksi selama di dalam kandungan.
f. Ibu demam lama selama mengandung.
g. Penggunaan obat anti kejang dan alkohol selama kehamilan.
h. Kekurangan yodium selama di dalam kandungan dan di awal kehidupan.
i. Sindroma Down dan Sindroma DiGeorge.
3. Pengobatan
Latihan yang berulang-ulang terhadap sesuatu kemampuan yang ingin dipelajari, baik bahasa maupun kemampuan mengurus diri, dapat membantu proses belajar, bahkan terkadang dapat penderita lakukan sendiri tanpa bantuan.Penderita yang telah memasuki masa remaja memerlukan dukungan dari keluarga agar dapat bersosialisasi dan menjalankan fungsinya sebagai bagian dari anggota keluarga dan masyarakat secara independen.
G. Mental Disease
Setiap penyimpangan dari atau gangguan struktur atau fungsi normal pada bagian tubuh, organ atau sistem yang ditandai dengan sekelompok gejala dan tanda yang khas, dan etiologi, patologi, maupun prognosisnya bisa diketahui atau tidak.
H. Mental Dysfunction
Merupakan sindrom atau pola perilaku, atau psikologik seseorang yang secara klinik cukup bermakna, dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan atau gangguan didalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia. Disfungsi dalam segi perilaku, psikologik atau biologik, dan gangguan itu tidak semata-mata terletak didalam hubungan antara orang dengan masyarakat.
I. Psycophatic
1. Pengertian
Gangguan kepribadian yang ditandai oleh perilaku berbohong, mengeksploitasi orang lain, kecerobohan, kesombongan, kekacauan secara seksual, rendahnya control diri, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
2. Ciri-ciri
a. Kurang dalam emosi sosial (cinta, empati, rasa bersalah, dan penyesalan).
b. Tidak peduli dengan oran lain, merasa menyesal, atau merasa bersalah seperti yang dirasakan oleh kebanyakan orang lain.
c. Bertahan dengan cara terlihat menawan, menipu, mengintimidasi, atau memanipulasi orang lain.
d. Pandai meniru emosi yang sebenarnya tidak mereka rasakan, dengan cara mencerminkan orang lain di sekitar mereka.
e. Sering mengungkapkan diri dengan cara menampilkan tindakan yang tidak sesuai dengan kata-kata mereka.
J. Psychological abnormality
Salah satu cabang ilmu psikologi (khusus) dan yang dibahas dalam psikologi abnormal adalah segala bentuk gangguan mental atau kelainan jiwa baik yang menyangkut isi (mengenai apa saja yang mengalami kelainan) maupun proses (mengenai faktor penyebab, manifestasi, dan akibat dari gangguan tersebut).
K. Insanity
Merupakan spektrum perilaku yang ditandai dengan pola mental atau perilaku abnormal tertentu. Kegilaan bisa bermanifestasi sebagai pelanggaran norma masyarakat, termasuk seseorang yang menjadi bahaya bagi diri mereka sendiri atau orang lain, meski tidak semua tindakan semacam itu dianggap gila.
Dalam penggunaan modern, kegilaan paling sering dijumpai sebagai istilah tidak ilmiah informal yang menunjukkan ketidakstabilan mental, atau dalam konteks hukum sempit dari pertahanan kegilaan.
L. Psychiatric Illnes
Kesehatan mental yang sangat mengganggu pemikiran, suasana hati, dan Perilaku seseoragserta meningkatkan risiko kecacatan, rasa sakit, kematian, atau kehilangan kebebasan seseorang.Misalnya seperti kesedihan normal setelah kehilangan orang yang dicintai.
M. Psychiatric abnormality
Pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stress atau kelainan jiwa yang tidak normal dan dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia. Gangguan tersebut didefinisikan sebagai kombinas afektif, perilaku komponen kognitif atau persepsi yang berhubungan dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial manusia.
No comments:
Post a Comment